Jangan selalu berupaya kabur dari
kenyataan, bahkan dengan selalu menghindari kata kapan yang telah begitu
lekat pada pendengaran. Jika seseorang selalu menanyakan hal tersebut
kepada kita, maka anggap saja itu sebagai sebuah bentuk perhatiannya
atas apa yang sedang kita lalui dan alami saat ini. Tidak perlu
tersinggung atau marah ketika mengahadapi berbagai pertanyaan ini,
apalagi jika ternyata kita memang berada pada kondisi yang seperti itu
adanya, misalnya: belum lulus hingga tahun ke delapan, atau bahkan belum
memiliki pasangan di usia yang hampir menginjak empat puluhan.Tanggapi saja semua pertanyaan tersebut dengan santai dan jangan lupa
minta agar mereka mendoakan kita, terutama terkait dengan
pertanyaan-pertanyaan yang belum terwujud tersebut. Jika mereka begitu
memiliki waktu yang banyak untuk menanyakan hal tersebut setiap kali ada
kesempatan, maka sangat mungkin mereka juga tidak akan keberatan untuk
sekedar mendoakan kita di setiap kesempatan yang mereka punya.
Komentar
Posting Komentar