SANG PENDEKAR

ajaran leluhur, ajaran utama yang saya terima untuk menjadi pendekar adalah rame ing gawe, sepi ing pamrih. Berbuatlah banyak pengabdian, jangan menuntut pamrih. Pendekar sejati berbuat untuk orang banyak, berbuat untuk negaranya, tidak untuk dirinya sendiri. Kemudian semakin berisi semakin menunduk, semakin difitnah semakin memaafkan. Semakin dihujat semakin tenang, bukan semakin marah.
Seorang pendekar sejati tak kenal kata dendam. Pendekar sejati harus bisa membela diri, keluarga, lingkungan, dan negara. Bukan mengancam, menindas, atau menyakiti hati orang. Seorang pendekar sejati mengobati yang sakit, bukan menimbulkan kesakitan atau penderitaan.

Komentar